Seorang Komedian India Vir Das Dilaporkan ke Polisi Karena Kritik Negaranya Dalam Monolog
Jakarta - Komedian dan aktor India, Vir Das (42) dituduh menghina negaranya setelah menampilkan monolog "dua India" di AS. Vir Das adalah salah satu komedian satir ternama India, dikenal karena mengkritik tajam kebangkitan nasional Hindu di negara tersebut.
Para pengkritik mengatakan intoleransi terhadap minoritas, utamanya Muslim, meningkat di India sejak Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa pada 2014, dan kebebasan berbicara terancam di negara demokrasi terbesar di dunia itu.
"Saya berasal dari India di mana kami menyembah perempuan pada siang hari dan memperkosa massal mereka pada malam hari," jelas Das kepada penontonnya di Washington, DC, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (19/11).
Dalam video clip sepanjang hampir tujuh menit yang diunggah pada Senin, dia mengangkat sejumlah isu mulai dari polusi udara, jurnalisme, dan upaya penanganan virus corona pemerintah Modi sampai kriket.
"Saya datang dari sebuah India di mana kami berdarah biru setiap saat kami bermain hijau," ujarnya, mengacu pada seragam olahraga negaranya dan pesaingnya Pakistan.
"Tapi setiap saat kami dikalahkan hijau, kami semua tiba-tiba berubah jingga."
Jingga mengacu pada nasionalisme Hindu, kerap disimbolkan dengan warga saffron.
"Saya datang dari sebuah India yang akan menonton ini dan mengetahui ada lelucon besar. Ini tidak lucu," ujarnya.
Sesaat setelah Das mengunggah videonya di media sosial, netizen menuduhnya menghina India di panggung international, dan sedikitnya ada dua laporan polisi yang diadukan terhadap Das.
Aktris ternama India, Kangana Ranaut mengecam Das, menyebut video itu "terorisme halus".
"Tindakan tegas harus diambil untuk kejahatan seperti itu," tulisnya di Instagram.
Das menyampaikan di Twitter, menegaskan video tersebut sebuah "satir terkait dualitas dua India yang terpisah yang melakukan hal berbeda".
"Seperti negara manapun yang memiliki sisi gelap dan terang, baik dan jahat di dalamnya," tulisnya.
Serangan terhadap Das bukan pertama kalinya dialami komedian India yang mendapat kecaman dari kelompok dan aktivis Hindu sayap kanan.
Komedian Munawar Faruqui dipenjara selama sebulan lebih setelah dituduh menghina dewa dewi Hindu. Bulan ini, dia membatalkan tiga pertunjukan di Mumbai setelah kelompok Hindu sayap kanan mengancam membakar lokasi acara.
Para pengkritik mengatakan intoleransi terhadap minoritas, utamanya Muslim, meningkat di India sejak Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa pada 2014, dan kebebasan berbicara terancam di negara demokrasi terbesar di dunia itu.
"Saya berasal dari India di mana kami menyembah perempuan pada siang hari dan memperkosa massal mereka pada malam hari," jelas Das kepada penontonnya di Washington, DC, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (19/11).
Dalam video clip sepanjang hampir tujuh menit yang diunggah pada Senin, dia mengangkat sejumlah isu mulai dari polusi udara, jurnalisme, dan upaya penanganan virus corona pemerintah Modi sampai kriket.
"Saya datang dari sebuah India di mana kami berdarah biru setiap saat kami bermain hijau," ujarnya, mengacu pada seragam olahraga negaranya dan pesaingnya Pakistan.
"Tapi setiap saat kami dikalahkan hijau, kami semua tiba-tiba berubah jingga."
Jingga mengacu pada nasionalisme Hindu, kerap disimbolkan dengan warga saffron.
"Saya datang dari sebuah India yang akan menonton ini dan mengetahui ada lelucon besar. Ini tidak lucu," ujarnya.
Sesaat setelah Das mengunggah videonya di media sosial, netizen menuduhnya menghina India di panggung international, dan sedikitnya ada dua laporan polisi yang diadukan terhadap Das.
Aktris ternama India, Kangana Ranaut mengecam Das, menyebut video itu "terorisme halus".
"Tindakan tegas harus diambil untuk kejahatan seperti itu," tulisnya di Instagram.
Das menyampaikan di Twitter, menegaskan video tersebut sebuah "satir terkait dualitas dua India yang terpisah yang melakukan hal berbeda".
"Seperti negara manapun yang memiliki sisi gelap dan terang, baik dan jahat di dalamnya," tulisnya.
Serangan terhadap Das bukan pertama kalinya dialami komedian India yang mendapat kecaman dari kelompok dan aktivis Hindu sayap kanan.
Komedian Munawar Faruqui dipenjara selama sebulan lebih setelah dituduh menghina dewa dewi Hindu. Bulan ini, dia membatalkan tiga pertunjukan di Mumbai setelah kelompok Hindu sayap kanan mengancam membakar lokasi acara.
Komentar
Posting Komentar