Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Mengitu Jejak Jakarta, Kuta dan Sanur Akan Siap Memberlakukan Ganjil Genap di Area Wisata

Jakarta -  Setelah Jakarta menerapkan aturan ganjil genap untuk sejumlah tempat wisata uji coba, kini sejumlah Daerah Tujuan Wisata (DTW) Bali siap melakukan hal yang sama. Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar , Kompol Ni Putu Utariani, kebijakan tersebut akan mulai berlaku akhir pekan ini. Lebih tepatnya mulai 25 September 2021, lapor Antara (20/9/2021). Peraturan ini berlaku secara khusus di akses daerah wisata pantai, dari Sanur hingga Kuta. "Ini berlaku pada hari Sabtu, Minggu, hari libur nasional, dan hari libur fakultatif," kata Kompol Ni Putu. Lebih lanjut ia menjelaskan, ketentuan sistem ganjil genap ini berlaku untuk kendaraan roda empat dan roda dua dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) berwarna latar belakang hitam tulisan putih. Kendaraan yang diperbolehkan melintas pada tanggal ganjil adalah kendaraan dengan angka terakhir TNKB ganjil, dan berlaku sebaliknya pada tanggal genap. Aturan ini tidak berlaku untuk kendaraan dengan TNKB berwarna dasar merah, T

India Mencatat Rekor Baru, 30 Ribu Lebih Kasus Baru Covid-19 Hanya Dalam 24 Jam

Goa -  Pada Minggu (19/9), India melaporkan 30.773 kasus infeksi Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 33,4 juta. Rekor baru ini ditemukan di saat negara tersebut sedang berusaha membuka kembali negara itu untuk turis asing. Kementerian Kesehatan menyampaikan, angka kematian naik 309 sehingga totalnya menjadi 444.838. Dilansir laman Al Arabiya , Senin (20/9), India sejauh ini telah menyuntikkan 804,3 juta dosis vaksin. Menurut Perdana Menteri Narendra Modi pada Sabtu, pihaknya berusaha bagaimana melindungi masyarakatnya dan menyambut kembali wisatawan. "Upaya vaksinasi India bukan hanya perlindungan keselamatan untuk kesehatan tetapi juga perisai perlindungan untuk mata pencaharian," jelas Modi kepada tenaga kesehatan di negara bagian Goa melalui video. Goa terkenal karena pariwisatanya, termasuk keindahan pantai-pantainya. "Kawan-kawan, sedikit yang membicarakan hal ini, tapi India telah memberi banyak prioritas terhadap program vaksinasinya di

Jatuhnya Helikopter BBKFP Karena Terhempas Angin Kecang Bukan Hanya Masalah Mesin Saja

Tanggerang -  Polda Metro Jaya menyebut masalah teknis sebagai penyebab jatuhnya helikopter Bell 429 PK-CAW milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kementerian Perhubungan di Bandara Budiarto, Curug, Tangerang pada Senin sekitar pukul 10.25 WIB. Kabid Humas Polda City Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut helikopter berada pada ketinggian sekitar 100 meter ketika mengalami masalah saat melakukan kalibrasi mesin. "Pada saat cek kalibrasi mesin ' flight ' kemudian baru terbang 100 meter ada 'trouble' mesin sedikit," kata Yusri saat dikonfirmasi, di Jakarta dilansir Antara, Senin (13/9). Menurut keterangan pilot helikopter tersebut, kata Yusri, saat helikopter hendak melakukan pendaratan darurat, helikopter tersebut terhempas oleh angin kencang. "Ini keterangan awalnya saja, bahwa baru terbang 100 meter ada gangguan mesin sedikit pada saat turun itu angin sangat kencang sehingga terhempas. Itu saja sementara," jelasnya. Lebih lanjut Yusri meng

Serangan Bom Bunuh Diri Taliban-Pakistan Terjadi Dekat Afghanistan, 3 Orang Tewas dan 15 Orang Luka

Jakarta -  Serangan bom bunuh diri menargetkan pasukan keamanan Pakistan terjadi di Kota Quetta Provinsi barat daya Pakistan, Balochistan kemarin. Serangan ini menewaskan tiga orang dan melukasi 15 lainnya. Inspektur Jenderal Polisi Distrik untuk Quetta, Azhar Akram, mengonfirmasi kepada CNN serangan itu disebabkan oleh seorang pelaku bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu pagi di sebuah pos pemeriksaan Frontier Corp, pasukan paramiliter yang ditempatkan di Quetta. Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke CNN. Meskipun ada serangan yang ditargetkan oleh TTP di Frontier Corp pada bulan Juli, serangan yang paling mematikan baru-baru ini dilakukan oleh kelompok militan tersebut pada bulan April lalu, ketika sebuah ledakan di luar sebuah hotel yang mewah di Quetta menewaskan empat orang dan melukai 12 lainnya. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengutuk insiden terseb