Viral Video Seorang Ibu Meninggal Diduga Tabung Oksigennya di Ambil Polisi Untuk Pasien VIP

Jakarta - Sebuah video yang viral di India menunjukkan seorang pria muda menangis dan memohon di depan polisi Uttar Pradesh agar jangan mengambil tabung oksigen ibunya.

Ibunya, dibawa ke rumah sakit swasta di Agra, negara bagian Uttar Pradesh karena komplikasi Covid-19, meninggal dua jam setelah polisi diduga mengambil oksigennya.

Anmol Goyal (22) terlihat dalam video memohon kepada polisi di luar Rumah Sakit Upadhyay di Agra.

"Ibu saya akan mati jika Anda mengambil tabung oksigennya," ujarnya memohon dalam video itu, dikutip dari The Independent, Jumat (7/5).

Kepada media lokal di India, Goyal mengatakan: "Hal yang hanya bisa membantunya yang seperti dikatakan dokter adalah tabung oksigen dan telah diambil dari kami."

Press reporter yang merekam video itu mengklaim polisi mengambil tabung oksigen itu untuk pasien VIP. Padahal Goyal mendapatkan silinder itu dengan usaha yang tidak mudah untuk ibunya.

Goyal mengatakan ketika dia menyadari tabungnya telah diambil, dia tidak punya pilihan existed dan berusaha menghentikan mereka. Di luar rumah sakit, dia berlutut dengan tangan terlipat memohon dan menangis: "Ibu saya akan mati."

"Ketika saya tanya penjaga bangsal mengapa mereka mengambil tabung silinder kami, mereka mengatakan pada saya mereka ingin menyelamatkan hidup seseorang. Siapa seseorang itu? Dan apakah hidup ibuku tidak cukup berharga?"

Adik Goyal, Ansh (17) keluar mencari sebuah regulatory authority setelah menyadari mereka akan memerlukannya agar tabung bisa berfungsi. Kakak adik ini pun menaruh tabung oksigen itu dekat tempat tidur ibunya di rumah sakit.

Usha Goyal (53) mengeluh sesak napas pada 26 April. Sebelumnya dokter mengatakan kepada dua bersaudara itu bahwa rumah sakit tidak punya oksigen yang tersisa.

Ketika Ansh kembali ke rumah sakit setelah membeli regulator, kakaknya mengatakan oksigen ibunya telah diambil.

"Saya berusaha berbicara dengan staf rumah sakit tapi mereka tidak menanggapi. Mereka mulai mengusir saya, mengatakan saya harus menjauh dari mereka karena virus corona menyebar."

Dua jam kemudian, ibu mereka meninggal.

Sementara itu, Kepolisian Agra di Uttar Pradesh menolak klaim Goyal bersaudara bahwa tabung oksigen diambil dari ibu mereka. Hal ini disampaikan Inspektur Kepolisian Agra, Rohan P Botre, kepada media.

"Itu adalah tabung kosong yang dibawa dari rumah sakit untuk diisi ulang," klaimnya.

"Tiga hari yang lalu, ada kekurangan oksigen di distrik karena itu kami membantu pasien untuk mengisi ulang tabung. Orang itu menangis karena dia meminta polisi untuk membantunya mendapatkan tabung."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serangan Bom Bunuh Diri Taliban-Pakistan Terjadi Dekat Afghanistan, 3 Orang Tewas dan 15 Orang Luka

Telah Ditemukan Serpihan dan Sajadah Diduga Milik Awak KRI Naggala-402